Ketabahan & Keihlasan Hati karena Allah Ta'ala
Saat lelah sekali tetapi saat kumandang adzan terdengar tetap berjamaah di mesjid
Saat sakit sekali tetapi tetap sabar tanpa mengeluh
Saat kesusahan tetapi tetap ikhlas dg ujianNya
Saat godaan hebat dan peluang melakukannya ada tetapi tetap taat
Saat lingkungan tidak mendukung tetapi tetap berhijab
Saat asyik dg hobbynya tetapi tetap berzikir kepada Allah
Saat ngantuk berat tetapi tetap bangun sholat malam
Saat sibuk tetapi tetapi tetap sholat diawal waktu
Saat rizki berlimpah tetapi tetap rendah hati
Saat dizholimi dan ada peluang untuk membalasnya tetapi tetap memaafkannya
Inilah "himmatul iimaan" semangat dan akhlak hamba beriman yg ingin sekali ridho Allah, dan yaqin sekali akan semua pembalasan di akhirat kelak. Itulah yg membuatnya kuat, tegar, semangat, Istiqomah, belas kasih, rendah hati dan mudah menangis karena Allah. Perhatikan Kalam Allah,
"Barang siapa yg takut ma'siyat karena Allah, lalu ia kendalikan nafsunya karena takut pada Allah, maka baginya Syurga dg segala keni'matannya" (QS An Naaziat 40). Rasulullah mengkhabarkan berita gembira, "Barang siapa meninggalkan sesuatu keinginan ma'siyat karena takut kepada Allah maka Allah ganti dengan sesuatu yg lebih baik baginya". Allahumma ya Allah tetapkanlah hidup kami dalam ketaqwaan kepadaMu dan merasakan kelezatan Istiqomah di jalanmu...aamiin.
0 komentar:
Posting Komentar