“Keadaan paling dekat seorang hamba dari rabbnya adalah ketika dia dalam keadaan sujud, maka perbanyak doa (di dalamnya).” (HR. Muslim)

Syi'ir Kelam




Ya Alloh...
Teramat besar pemberian Mu
Terlampau banyak limpahan karunia Mu
Jutaan nikmat tak henti Engkau berkahi
Dan tak terhitung Kau tlah ingatkan ku

Namun...
Kemunafikkan tlah menutup hati
Kesombongan butakan akal
Kebodohan jadikan diri penuh Ego

Duh Gusti ingkang maha Agung
Tidakkah Kau kasihan
Saksikan diri tanpa kendali
Terombang ambing lautan Nafsu
Terjatuh hanyut terseret kedurhakaan diri

Ya Ghofur...
Masih berartikah air mataku
Adakah celah terang
setitik harapan tuk kembali
Pada jalan ridha Mu

Aku...
Yang slalu lampaui batas
Kotor lisan laku
Beradu lawan syariat Mu
Fakir ilmu gelap pandang
Malu tlah hilang
Sirna kelana tak berbekas

Benci...
Benci pada diriku sendiri
Seperti tak ada kebaikan
Diriku begitu kotor
Cemar tak bernilai

Yaa Rahman...
Masihkah harap diri
Kau berkenan selamatkan
Beriku rahmat ampunan
Rengkuh aku dalam kehinaan
Terangi kelamku

Yaa Illahi...
Tak ada tempat terbaik
Jika bukan pada Mu
Tuk kelak ku kembali
Sebelum ku ketuk pintu itu
Sebelum pulangku
Ijinkan diri agungkan Engkau
Sempatkan ku bertaubat
Penuhi baktiku pada Mu
Ya Paduka