“Keadaan paling dekat seorang hamba dari rabbnya adalah ketika dia dalam keadaan sujud, maka perbanyak doa (di dalamnya).” (HR. Muslim)

Jurus ketika Menghadapi Orang Zhalim



Assalamu'alaikum saudaraku semua.

berikut ini sedikit saya berbagi tips ketika kita tidak sengaja atau memang mengharuskan berhadapan dengan orang zhalim. Mau tidak mau dipertemukan dalam satu waktu sehingga kita dipaksa untuk menghadapinya. Orang beriman tidaklah suka membuat perkara, dan jika ada yang berulah maka alangkah baiknya kita menghindar selagi bisa. Namun jika sudah dirasa keterlaluan maka 'Tegurlah' si fulan dengan halus dan beri pengertian agar sadar dengan tindakan buruk yang dilakukannya.

Baiklah saudaraku semoga paparan saya ini bermanfaat, amin ya rabbal'alamain.
Mohon pula doakan saya agar menjadi insan yang khusnul khotimah, mampu berhijrah dalam kebaikan dan terhindar dari orang-orang zhalim. amin amin yaa rabbal'alamiin.

Pertama
Yang musti kita persiapkan adalah mental kita. Jangan sampai mental kita jatuh di depan orang zhalim. Pertahankan jiwa yang tenang dan perlihatkan sikap serta bawaan yang tenang di hadapan orang zhalim itu. Untuk membantu ketenangan, anda bisa lakukan dengan tarik nafas dalam-dalam, halus benar-benar halus tak berbunyi. Cukup 2 atau 3x tarikan nafas. Ketika tarik dan keluar nafas diusahakan sehalus mungkin hingga tak berbunyi dan harus lewat hidung bukan mulut serta diiringi dengan Istigfar dengan mengharap Alloh berkenan mengampuni dosa kita serta membimbing kita agar selamat.

Kedua
Sebelum mulai berkata, baca BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM dalam hati, lalu tatap mata lawan bicara anda yang merupakan orang zhalim itu. Tatap dengan muka bersahabat namun tegas, bukan tatapan permusuhan apalagi melolot dan garang. Tunjukan ahlaq kita yang halus penuh kesopanan.

Ketiga
Hemat dalam berkata dan bersikap, maksudnya adalah berkata dan berbuat secukupnya saja. Jika menjawab pertanyaan si Zhalim maka jawablah dengan nada halus dan jawaban yang singkat jelas tidak banyak berargumen yang tak penting, serta kedepankan fakta bukan opini pribadi apalagi emosi. Jaga kesabaran dan banyak-banyaklah istigfar mengingat Alloh. Jika kita menanyakan pada si Zhalim pun maka bertanyalah dengan lembut dan tutur kata yang santun beretika. Sekali lagi prioritaskan kesabaraan diatas segalanya. Karena kunci dari kemenangan adalah Sabar.

KeEmpat
Bermunajat kepada Allah ala wajalla agar diperlihatkan yang benar terlihat benar dan yang batil terlihat batil. Serta mohonlah agar si Zhalim sadar dengan perbuatannya dan segera taubat/insaf. Percayalah setiap masalah pasti ada jalan keluarnya. Berpikir positif dan husnuzhan kepada Alloh bahwa Dia akan memberi jalan keluar yang baik dan selamatkan kita. Selain itu kita juga wajib huznuzhan kepada lawan bicara kita meski orang itu jelas-jelas telah berbuat zhalim. Percayalah di balik keburukan seseorang pasti ada sisi baiknya, karena semua manusia diberi hati nurani yang mendorongnya untuk berkata jujur dan berbuat kebaikan. InsyAlloh Yang Maha Adil dan Bijaksana akan memperlihatkan kebenaran dan mehinakan kebatilan. Serta memberi kita kemenangan. Amin ya rabbal'alamin.

Kelima
Ini adalah tahap Kronis jika tahap dialog tidak bisa ditempuh. Langkah utama jika si Zhalim tetap ngotot merasa benar maka anda cukuplah mengalah. Tugas kita adalah memberi peringatan (nasehat). Jika yang diberi peringatan tetap ngeyel ya biarkan saja. Biarkan Tuhan yang memberi peringantan padanya. Lebih baik kita mengalah dan pergi dari si Zhalim dengan cara yang beretika. Namun jika niat baik kita ini oleh si Zalim malah dia berbuat kasar dan main fisik, maka tugas kita adalah mengingatkan bahwa kita tidak mau ngajak ribut atau membuat keributan. Kita utamakan jiwa lapang dadan dan mengalah demi kebaikan. Namun jika masih saja si Zhalim berbuat kasar, maka mintalah pertolongan Gusti Alloh SWT.
Ucapkan dengan Lantang dan Tegas "Hasbunalloh wani'mal wakil ni'mal maula wani'mannasir".
Lalu lanjut dengan ucapkan "Laa Haula wa Laa Quwwata Illabillah
lanjutkan dengan baca sholawat "Sholalloh 'ala Muhammad" atau "Allohumma sholi 'ala sayyidina Muhammad wa 'ala ali sayyidina Muhammad"

Selanjutnya anda lakukan beladiri sebisa yang anda lakukan. Bela-lah diri anda bukan berniat mencelakakan lawan, namun niatkan untuk membela diri demi keselamatan diri dari kaki & tangan orang-orang zhalim. InsyAlloh pertolangan Alloh segera datang karena pada dasarnya Gusti Alloh itu sangat dekat dengan Hamba Nya yang berserah diri. Alloh ya Jabbar ya Hayyu ya Qoyyum ya Qowiyyu ya Matin. InsyAlloh kita diberi kemenangan atas orang-orang zhalim. Amin ya rabbal'alamin.

Alloohu Akbar...!!!

Wassalamu'alaikum