Wow..!! Kutipan Ayat Al-Quran Ada di Dinding Fakultas Hukum Harvard
Sumber
Solopos 2013
Universitas Harvard sedang jadi perbincangan media sosial dan surat kabar di timur tengah. Pasalnya, di salah satu sudut ruangan di Fakultas Hukum universitas di Massachusetts, Amerika Serikat itu terpampang potongan ayat Alquran.
Diberitakan Emirates247, Senin (15/9/2014), sebuah potongan Alquran surat An-Nisa ayat 135 terpampang di dinding Fakultas Hukum Universitas Harvard. Potongan surat An-Nisa itu dituliskan di dinding sebagai penghargaan karena dinilai sebagai salah satu frasa yang mencerminkan keadilan.
Potongan ayat itu ditulis dengan kalimat berbahasa Inggris. Dinding yang diberi nama Words of Justice itu juga mencantumkan frasa dari piagam perdamaian Magna Carta serta sejumlah filsuf-filsuf terkenal.
“Wahai orang-orang yang beriman! Jadilah kamu penegak keadilan, menjadi saksi, karena Allah walaupun terhadap dirimu sendiri atau terhadap ibu bapak dan kaum kerabatmu. Jika dia (yang terdakwa) kaya ataupun miskin, maka Allah lebih tahu kemaslahatan(kebaikannya). Maka janganlah kamu mengikuti hawa nafsu karena ingin menyimpang dari kebenaran. Dan jika kamu memutar balikkan (kata-kata) atau enggan menjadi saksi, maka ketahuilah Allah Mahateliti terhadap segala apa yang kamu kerjakan,” demikian terjemahan versi Indonesia seperti dikutip dari Tafsir.web.id,Selasa (16/9/2014).
Dilaporkan harian berbahasa Arab, Ajel, seorang pelajar Arab Saudi yang bersekolah di sana menyadari keberadaan surat tersebut. Dia pun memotret dan mengunggah gambarnya ke akun Twitter.
“Saya menyadari surat tersebut ditampilkan oleh Fakultas Hukum. Mereka menilainya sebagai ekspresi keadilan terhebat sepanjang sejarah,” ujar pelajar bernama Abdullah Jumma itu.
Harvard merupakan salah satu perguruan tinggi hukum tertua di Amerika Serikat. Universitas ini pun tercatat memiliki perpustakaan hukum terbesar di dunia. Banyak tokoh-tokoh penting dunia yang lahir dari universitas ini. Sebut saja Presiden AS Barrack Obama, Mark Zuckerberg, Steve Ballmer dan para jurnalis serta penulis berpengaruh lain.
0 komentar:
Posting Komentar