Assalamu'alaikum Wr.Wb Saudara ku seiman seperjuangan.
Tulisan ini saya buat tidak ada maksud lain kecuali untuk mengingatkan diri saya agar senantiasa berbuat baik dan menebar kebaikan. Dan semoga saja tulisan ini bermanfaat bagi diri pembaca.
Tulisan ini Nyata berdasar Fakta dari pengalaman saya sendiri. Tak dipungkiri diri ini yang dulu sangatlah banyak bergelimang dosa dan dekat dengan orang-orang pengumbar dosa. Tetapi Alhamdulillah kini saya berangsung step by step memperbaiki kesalahan di tempo lalu. InsyAlloh sekarang saya dalam proses pembersihan diri dari hal-hal negative tak manfaat itu dan insyAlloh kini lebih dekat dengan orang-orang sholeh, mohon doakan saya agar khusnul khotimah dan tetap bertahan dalam jalan yang di-ridhoi Allah SWT. Amiin.
Saudaraku yang baik hati....
Tulisan ini saya buat dengan maksud agar anda tidak bernasib sama seperti saya. Dulu aku mungkin termasuk orang yang sering menyampingkan urusan / kewajiban kepada Alloh. Juga pernah beberapa kali mengecewakan orang tua hingga murka dikarenakan tidak menuruti perkataan beliau. Selain itu kebanyakan saya bergaul dengan orang-orang yang awam agama, jauh dari Alloh. Ada juga teman-teman yang ahli Sholat namun berjiwa Munafiq masih terus melakukan kemaksiatan. Walhasil hidup saya yang dulu pernah merasakan karir yang cukup gemilang tiba-tiba buyar dan harus kembali ke posisi Nol lagi.
Pernah juga mencoba peruntungan di sebuah kampus tapi ternyata isinya orang-orang Zolim berjiwa Syaiton. Tapi Alhamdulillah dikarenakan saya diZolimi dan sering diFitnah, ada hal positifnya yaitu saya kembali Ingat Alloh lagi dan lebih dekat dengan Nya.
Saya sering bertanya pada diri sendiri kenapa dulu setiap saya melangkah ada saja problem yang serius menghambat langkah saya. Entah itu berupa sistem tiba-tiba error, musibah yang mendadak, saat mengerjakan soal sepertinya mudah tapi hasilnya mengecewakan, tiba-tiba ada halangan sehingga gagal ikut promosi jabatan atau bahkan ada orang-orang zolim yang memusuhi dan ingin menyingkirkan saya seperti yang terjadi ketika saya bekerja di sebuah kampus daerah Tegal yang isinya kumpulan manusia berhati Iblis.
Setelah saya evaluasi, banyak tafakur, merenung saya jadi berkesimpulan bahwa ini dikarenakan Hukuman dari perbuatan dosa-dosa yang saya buat. Sehingga setiap saya mau menggapai impian seketika Ujian Besar itu datang dan memupus impian.
Alhamdulillah insyAlloh kini saya lebih sering mendengar daripada berbicara. Lebih sering tafakur, i'tikaf dan memperbaiki diri untuk hidup yang lebih baik dan mulia.
Adapun Fase-fase yang saya lalui itu sangat berat. Berikut ini Fase-fase yang juga merupakan amalan yang saya jalani untuk terhindar dari kesialan sekaligus mempermudah menggapai cita-cita dan rezeki, insyAlloh....
- TAUBAT Nashuha, kita benar-benar bertobat untuk tidak melakukan dosa-dosa fatal dan besar.
- Sholat, usahakan sholat 5 waktu tepat waktu dan jamaah paling tidak magrib & isya
- Minta doa pada orang tua kandung dan keluarga
- Minta doa pada guru-guru, orang-orang sholeh, sahabat, anak-anak yatim/piatu, kaum dhuafa
- Perbanyak shodaqoh (bisa uang, tenaga, ilmu).
- Belajar Sabar & Ihlas menerima dan menjalani Taqdir Qodarulloh
- Sering-sering istigfar pagi-siang-sore
- Banyakin Sholawat terutama pas malam harinya lebih utama lagi malam Jumat
- Sholat sunah Fajar dan selesai sholat baca doa Tasbih Nabi Yunus A.S diulang-ulang sampai tiba waktu sholat Subuh.
- Perbaiki habluminannas dengan orang-orang yang pernah menzolimi sekalipun. Perkara mereka mau baik atau tidak itu bukan urasan kita, yang penting kita sudah menjalankan perintah Alloh dan amanat rasul SAW.
InsyAlloh jalan kita akan jadi lebih barokah, mudah dengan ridho Alloh SWT.
InsyAlloh sejahtera laihr batin, kecukupan materi, bahagia dan selamat dunia wal akhirat.
Amin ya rabbal 'alamin.
Ayo... mari saudaraku. Kita hijrah ke jalan yang benar yang diridhai Nya sebelum Azab menyapa kita. Fastabiqul khoirot
Wassalmu'alaikum Wr.Wb
